animasi

Jumat, 11 Mei 2012

Jatuhnya Sukhoi Bangkitkan Kenangan Akan Airbus A320

Moskow, Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 menimbulkan berbagai pertanyaan atas penyebab tragedi ini. Adalah hal langka bagi sebuah pesawat baru untuk jatuh. Namun hal ini pernah terjadi beberapa tahun silam.

Pesawat Airbus 320 pernah jatuh saat demo terbang pada tahun 1988 silam. Sebanyak tiga orang tewas dan 50 orang lainnya luka-luka dalam insiden yang terjadi saat event airshow di Habsheim, Alsace, Prancis pada 26 Juni 1988. Pesawat Airbus tersebut jatuh dan terbakar saat demo terbang dalam acara pagelaran udara tersebut.


Hasil penyelidikan kemudian memastikan bahwa penyebab kecelakaan adalah kesalahan pilot. Para penyidik tidak menemukan bukti adanya gangguan atau kerusakan mesin pesawat.

Kejadian nahas itu tidak berdampak buruk bagi Airbus, raksasa produsen pesawat asal Prancis tersebut. Terbukti Airbus A320 kemudian menjadi salah satu model pesawat paling laris di dunia.

Namun menurut para analis, Sukhoi kemungkinan tak akan semujur Airbus. Tragedi ini akan menimbulkan kesulitan untuk memasarkan Sukhoi Superjet 100 ke pasaran global. Apalagi musibah ini terjadi di saat industri penerbangan Rusia tengah berusaha untuk bangkit.

"Industri aviasi kita pada dasarnya sedang koma," kata Roman Gusarov, editor Avia.ru, jurnal aviasi online Rusia seperti dilansir Russia Today, Jumat (11/5/2012).

"Industri aviasi kita telah mempertaruhkan segalanya untuk pesawat ini, dan kini di saat kita baru saja mulai memproduksinya, bencana ini terjadi," ujarnya.

"Bagaimanapun ini pukulan berat bagi imej industri aviasi kita. Bahkan sekalipun investigasi menunjukkan bahwa pesawat tidak bermasalah, dan bahwa penyebabnya adalah kesalahan pilot atau kondisi cuaca yang buruk, hanya para pakar yang akan memperhatikan ini. Sementara yang diperhatikan dunia hanyalah pesawat baru Rusia jatuh," cetusnya.

Namun pemerintah Rusia optimis akan masa depan Sukhoi Superjet 100. "Pesawat ini punya masa depan hebat, menjanjikan dan kompetitif," tegas Pjs Wakil Presiden (Wapres) Rusia Dmitry Rogozin kepada para wartawan di Moskow, Rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar